Alamat
Jl. Cendekia No.22 Ngampel, Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62181
Telepon
(0353) 3410001
Email
webcendekia22@gmail.com
Dalam upaya peningkatan wawasan keilmuan tentang perpustakaan dan minat baca, pustakawan STIE Cendekia Bojonegoro mengikuti webinar Penandatanganan Kontrak Kerja antara Perpustakaan Nasional RI dengan Duta Baca Indonesia Tahun 2023 dirangkaikan dengan Talkshow dengan tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat” sebagai upaya komitmen terwujudnya Promosi Kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Literasi Masyarakat sesuai amanat UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Laporan Kegiatan Duta Baca Indonesia
Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan kegiatan Duta Baca Indonesia tahun 2022 yang disampaikan oleh Ibu Dewi Kartikasari selaku Plt. Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, terdapat 436 kegiatan yang dilakukan oleh Duta Baca Indonesia di tahun 2022. Dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja antara Perpustakaan Nasional RI ( Bpk. Muhammad Syarif Bando) dengan Duta Baca Indonesia (Gol A. Gong)
Pembukaan Talk Show
Sebelum talk show dimulai, dibuka dengan pidato dari Gol A. Gong selaku DBI tahun 2023, bliau menyampaikan bahwa tugas kita saat ini bukan lagi menghitung ada seberapa banyak buku yang kita baca tapi produk apa yang bisa kita keluarkan dari kebiasaan membaca itu karena kita masih dalam fase konsumen belum menjadi produsen. Dilanjutkan dengan pembukaan dari Bpk. Muhammad Syarif Bando yang menyampaikan bahwa kita (pustakawan) memang dikodratkan untuk menjadi pelayan ilmu pengetahuan, dan semua harus kita kerjakan dengan baik.
Talk Show “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”
Acara talk show dipandu oleh Hurin Anindia Aghnia selaku moderator, dalam talk show menampilkan Gol A. Gong, seorang penulis Prama Ramadani Purtanto dan Deputi pengembangan sumber daya perpustakaan yaitu Dr. Adin Bondar, M.Si. Pada kali ini Gol A. Gong menyampaikan program besar DBI yang akan bekerja sama dengan ikatan pustakawan Indonesia, Perpustakaan sekolah, dll yang mengusung tema Gerakan Indonesia Menulis, yaitu memberikan pelatihan menulis bagi pustakawan, agar pustakawan bisa menulis suka duka menjadi perpustakaan, dengan asumsi 15 kegiatan harus ada 15 buku yang dibiayai oleh APBN. Gol A Gong ingin menerima tantangan dari negara yaitu mengurangi disparitas buku 1 banding 90 menjadi 1 banding 30. Dalam paparannya, Dr. Adin Bondar, M. Si. menyampaikan bahwa kemiskinan sama dengan ketidakhadiran pengetahuan. Kemiskinan adalah akibat dari ketidakmampuan pengetahuan. Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Berdasarkan pidato yang disampaikan oleh Presiden RI bahwa Dunia sedang menghadapi resesi ekonomi dan turbulensi ekonomi, maka Perpustkaan Nasional membuat tagline transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan, solusi cerdas pemulihan ekonomi paca pandemi covid-19.
Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro, Ibu Nurul Mazidah, S.E, M.SA. memberikan dukungan penuh kepada pustakawan STIE Cendekia Bojonegoro untuk selalu tumbuh dan berkembang, menambah wawasan tentang bidang yang dikuasai, sehingga memberikan izin kepada pustakawan untuk mengikuti webinar yang diadakan oleh perpusnas maupun dari komunitas perpustakaan perguruan tinggi, dan lain-lain.